Skrining Kesehatan Bagi Warga Binaan Lapas Kembangkuning Nusakambangan

CILACAP - Tenaga Kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kembangkuning Pulau Nusakambangan Bekerjasama dengan Puskesmas Cilacap Selatan, melakukan skrining frambusia, sebagai upaya deteksi dini penyakit menular pada Warga Binaan, pada Kamis (06/10/2022).

Frambusia adalah penyakit yang disebabkan oleh Treponema pertenue yaitu penyakit infeksi kronik berulang (tidak ada kekebalan tubuh yang menetap).

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Sutrisno selaku Kepala Subseksi Bimkeswat Lapas Kembangkuning menyampaikan, Kesehatan Warga Binaan menjadi Salah satu fokus Lapas Kembangkuning sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dasar Warga Binaan agar dapat mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik serta dapat menjalani hukuman hingga tuntas.

“Potensi sebaran penyakit menular di dalam Lapas cuku besar, oleh Karena itu deteksi dini melalui skrining perlu dilakukan, " ujar Sutrisno, Kepala Subseksi Bimkemaswat.

Baca juga: Nurhadi Minta Peran Maksimal PIK-Remaja Maluku Utara Cegah Stunting

Kerjasama dengan pihak ketiga perlu dilakukan hal ini untuk memastikan bahwa setiap narapidana memperoleh pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan standar.

(N.Son/***)

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022