Pantau Sembako di Pasar dan Minimarket Kapolsek Maos Pastikan Harga Stabil dan Stok Aman

Cilacap - Menjelang bulan puasa Ramadhan 2022, Polres Cilacap melalui Polsek Jajaran gencar melakukan pemantauan di lapangan. Bukan hanya minyak goreng (migor), harga sembilan bahan pokok (Sembako) juga tidak luput dari pemantauan Polres Cilacap.

Kali ini, Polsek Maos melaksanakan monitoring harga produk Sembako yang menjadi kebutuhan Masyarakat di Pasar Tradisional, Toko Kelontong hingga Mini market di wilayah Kecamatan Maos. 

Baca juga: Kabareskrim Sebut 15.039 Perkara Diselesaikan dengan Restorative Justice Sepanjang Tahun 2021-2022

Sasaran pasar yang dimonitor yakni Pasar Pahing Maos Desa Klapagada, Pasar Tambangan Desa Maos Lor, dan Pasar  Desa Karangkemiri, kemudian Toko kelontong Supriyono. 

Sedangkan mini market yang dipantau ada lima yakni Alfamart Klapagada, Alfamart Maos Lor, Alfamart Maos kidul, Indomaret Maos Lor dan Alfamart Klapagada 2.

Baca juga: Kapolri: Sambut Ramadan dengan Penuh Syukur, Senantiasa Sebar Kebaikan

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi SH MM menyampaikan, hasil monitoring pihaknya, Rabu (30/3/2022), sebagian besar harga Sembako masih tergolong stabil. 

Seperti harga beras jenis Ir 64 Medium masih tetap seharga Rp. 11.500 per kilo gram, gula pasir kristal putih Rp. 15.000 per kg, minyak goreng curah atau tanpa merk Rp.14.500 per liter, dan migor kemasan seharga Rp 24.000.

Baca juga: Awasi Harga Minyak Goreng, Kapolsek Bantarsari Sidak Sejumlah Toko dan Swalayan

"Hasil pemantauan harga produk Sembako di Kecamatan Maos masih stabil, atau belum terdapat kenaikan yang signifikan, " kata Kapolsek.

Dengan harga stabil dan stok mencukupi, Kapolsek memprediksi kebutuhan Sembako masih aman untuk beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Lakukan Tindakan Tegas ke Pimpinan KKB Ndeotadi Toni Tabuni Karena Melawan saat Ditangkap

"Stok Sembako sampai saat ini dalam keadaan mencukupi, dan belum ditemukan terjadi kelangkaan, harga juga terjangkau oleh daya beli, " pungkas AKP Iwan. ( Agus P )